Monday, April 9, 2007

Roma Sesumbar

Roma
Para pemain AS Roma sesumbar dapat mengandaskan laju klub Liga Utama Inggris Manchester United (MU) dengan menampilkan permainan terbaiknya pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Rabu (4/4) malam ini.

Sesudah mendepak Olympique Lyonnais dengan skor 2-0 dalam pertandingan tandang, klub posisi kedua Seri A Liga Italia itu penuh percaya diri. Mereka pun bertekad membuktikan kesalahan manajer MU Sir Alex Ferguson yang sempat membuat geram anak-anak Il Lupo.

Ferguson pernah menyatakan bahwa Lyon merupakan tim terbaik dalam kompetisi Eropa kali ini, sebelum mereka tereliminasi Roma. "United menunjukkan diri sebagai tim yang besar dalam liga, tapi kami akan memaksa mereka bekerja keras," tekad penyerang sayap Roma, Alessandro Mancini.

Bintang asal Brazil itu disebut-sebut sebagai seorang pemain yang dianugerahi talenta secara teknis untuk merepotkan barisan pertahanan The Red Devils. "Kemenangan kami atas Lyon menunjukkan bahwa kami mampu mengalahkan tim mana pun," ujar Mancini, seperti dikutip Selasa (3/4).

Musim ini I Giallorossi sepertinya hampir mencapai bentuk permainan sebenarnya di Eropa, sejak klub itu direorganisasi pada awal 1990-an. Keuntungan menjamu MU makin bertambah dengan atmosfer yang tercipta di Stadium Olympiade Roma, tempat pertandingan akan digelar. Namun alenatorre Luciano Spalletti sepertinya tidak akan menurunkan gelandang asal Peru David Pizarro. Sedangkan bek Chistian Chivu diharapkan dapat beroperasi di benteng pertahanan, berduet dengan bek asal Perancis Philippe Mexes.

Di garis serang, Francesco Totti kembali menjadi tumpuan. Il Capitano pun sudah memperingatkan anak-anak Setan Merah untuk tidak lagi memandang sebelah mata pada dirinya. "Tak pelak lagi, ini merupakan kesempatan emas untuk menjadi salah satu tim terbaik di Eropa. Tapi kami tidak ingin terhenti begitu saja, kami ingin terus," papar penyerang berusia 30 tahun itu.

Totti yang dipandang sebagai pemain terbaik oleh banyak pecinta sepakbola Italia, sempat tersinggung ketika Ferguson meremehkan dirinya. Dia meradang setelah Ferguson mengatakan Totti bukan pemain yang patut diwaspadai. "Ferguson, anda perlu belajar dari siapa sebenarnya Totti. Saya berharap dapat membuat dirinya ingat nama saya," ancam Totti.

Namun MU juga yakin setelah menggilas Blacburn Rovers dengan skor telak 4-1 pada pertandingan Sabtu lalu di Liga Premier. Kemenangan itu sekaligus melapangkan jalan Cristiano Ronaldo cs untuk meraih gelar terhormat di Premiership. Penampilan mereka begitu gemilang dalam babak kedua melawan The Rovers, terlebih aksi perseorangan yang membuahkan gol dari Paul Scholes yang mengundang decak kagum penonton.

Hanya saja pasukan Ferguson akan berangkat ke Roma tanpa menyertakan bek Nemanja Vidic yang mengalami patah tulang, sehingga mesti diistirahatkan sampai akhir musim ini. MU pun belum bisa berharap pada penampilan penyerang Louis Saha yang sedang menjalani masa pemulihan setelah mengalami cedera lutut.

Tetapi dengan makin patennya Wayne Rooney dan Ronaldo, Il Lupo digaransi bakal sulit mendikte Red Devils. Kedua tim juga sama-sama berada dalam penampilan terbaiknya, sehingga pertarungan dijamin sangat ketat dan keras.

Roma-MU tidak pernah bertemu dalam kompetisi Eropa. Statistik hanya menunjukkan bahwa klub-klub Inggris terus berusaha menambah catatan kemenangannya. Tim Italia sebaliknya hanya meraih dua kemenangan dalam 11 pertandingan antara duta klub kedua negara industri sepakbola Eropa tersebut.

No comments: